Sabtu, 30 Mei 2009

kata2 mutiara,,


Kesuksesan hanya dapat menjadi kenyataan dan keharusan ketika anda mengawalinya dengan langkah berani dan mempertahankannya dengan berbuat lebih cerdas

sepiku menanti hadirmu..

Hidup memang sering tidak adil seringnya kita kecewa dan sesali
adanya diri ini yang tak berarti tapi ingatlah dibalik semua itu ada
banyak hikmah yang sangat berharga untuk kita lebih dewasa
lebih tegar hadapi kepahitan yang kita hadapi dihari esok

Ahad, 22 Februari 2009

nggak inginkan cinta monyet



Sebagai bintang remaja aktingnya lumayan bagus. Ia semakin popular, tetapi ia merasa bukan selebritis.
Nama Yuki Kato memang sudah tak asing lagi semenjak penampilan dalam sinetron berseri Heart. Karena itu pula, wajar jika berbagai tawaran untuk main dalam sinetron dan film menghampirinya. Akting putri pasangan Takeshi Kato dan Twinawati ini semakin matang. ”Aku nggak nyangka jadi terkenal. Dulu waktu mengikuti casting beberapa sinetron nggak mimpi bisa terjun di dunia entertamen,” kata gadis kecil kelahiran Malang 2 April 1995.
Gadis berdarah campuran Jepang, Madura, Jawa dan Sunda ini mengaku menikmati keterlibatannya di dunia akting. Dari sini dirinya mengaku mendapatkan banyak wawasan dan teman. Meski begitu anak pertama dari dua bersaudara tidak merasa diri selebriti.
Orangtua Yuki Kato, Takeshi Kato, seorang Project Manager sebuah perusahaan besar di Jepang. Sang ayah saat ini berada di negaranya dan hanya bisa menemui keluarganya di Jakarta 3 bulan. Pemilik nama Yuki Anggraeni Kato ini memiliki adik perempuan bernama Reina Kato.
Yuki tinggal bersama ibu dan adiknya di Kota Wisata, Cibubur. ”Aku turut merasakan penderitaan mereka yang tidak memiliki orangtua,” tuturnya lirih.
Tapi bukan berarti situasi seperti itu membuat Yuki bersedih, karena sang papa begitu memperhatikan anak-anaknya. Tiap hari papanya telepon. ”Yah komunikasi kan bisa dilakukan dimana saja. Ada telepon, hp dan internet semua bisa digunakan untuk melepas kangen,” tuturnya.
Yuki memang tidak pernah merasa kesepian, kesehariannya bila tak ada pemotretan dan syuting lebih banyak dihabiskan bersama sahabat dekatnya Keyna dan Seisha dari Sekolah Fajar Hidayah.
Yuki mulai dikenal setelah membintangi sinetron Monyet Cantik produksi Starvision bersama dua rekannya, Irshadi Bagas dan Esa Sigit. Selain menjadi pemeran utama dalam sinetron Heart Series dan My Love, dia yang hobi bersepeda dan membaca buku ini juga bermain bersama Raffi Ahmad dan Laudya Chintya Bella dalam Jodoh Arietta. Ia berperan sebagai adik Raffi Ahmad.
Selain berbakat besar dalam dunia akting Yuki juga pernah menunjukkan pontensi dalam bidang nyanyi. Selain itu ia juga memiliki hobi basket.
”Wah main basket lumayan bisa untuk menjaga kesehatan. Biasanya aku main dekat rumah atau di sekolah bersama teman,”ujar dia.
Siswi kelas 2 SMP sekolah Pilar Indonesia ini juga memiliki hobi hang out di mall untuk sekadar beli buku atau baju. ”Yah namanya juga tetap masih anak-anak jadi lebih banyak kumpul dan main. Cuma bedanya kalau aku udah memiliki penghasilan sendiri plus tanggung jawab kerja,” kilahnya.
Tapi bukan berarti memiliki penghasilan sendiri Yuki dapat seenaknya mengeluarkan uang. Semua penghasilannya diatur oleh mamanya yang menjadi manager sekaligus asistennya.
”Kata mama aku masih harus banyak belajar di sekolah dan kehidupan. Jadi setiap saat mama mengatur jadwal dan honor. Tugasku sebagai pelajar yah belajar,” imbuh dia.
Tidak Mau Pacaran
Setelah menjadi gadis remaja kini ia lebih waspada terhadap kaum laki-laki. Setelah melewati masa menstruasi, dara ini semakin menjaga jarak dalam berhubungan dengan kaum Adam. Sikap seperti ini diambil olehnya karena melihat semakin banyak korban wanita atas kejahilan kaum pria.
Apalagi Yuki berkecimpung dalam dunia hiburan yang waktu kerjanya terkadang tidak mengenal pagi atau malam. Ia mengaku akan selalu menjaga diri agar terhindar dari kejahatan metropolitan yang semakin marak. Pesan dari orangtua juga menjadi pegangan bagi mantan siswi SD Fajar Hidayah ini. Larangan dari mamanya dia jalani dengan senang hati, karena Yuki yakin kalau amanah dari orang telah melahirkannya itu akan sangat bermanfaat bagi dirinya.
Untuk itu Yuki lebih sering bertanya pada sang mama dan sekolah mengenai kehidupan seputar remaja. Begitu juga mengenai pendidikan seks agar tidak terjerumus dalam hal yang negatif. Yuki mengaku banyak mendapat pengetahuan soal seks dari pendidikan di sekolah.
”Kalau aku lebih banyak dapat sex education di sekolah sebab di sekolah ada pelajarannya. Kalau di rumah aku tanya sama mama. Nanti mama yang ngejelasin,” kilahnya.
Yuki ternyata cukup pandai memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. ”Kalau kita bertanya sama orang yang pas, yang mengerti, itu pasti akan berdampak positif dan kita akan lebih tau ilmunya, biar nggak gampang dibodohin terus. Kalau kita ketemu sama orang yang tidak pas, itu pasti akan berdampak negatif. Dan orientasinya pasti buruk,” kata dia.

i LoVe YoU oM


Friday, September 29, 2006

Bukan Cinta Biasa
Apa jadinya kalau anak umur 13 tahun jatuh cinta kepada seorang pria dewasa berumur 35 tahun? Yang pasti, bukanlah sebuah hal tidak pernah terjadi sebelumnya. Berbekal motto "Cinta memang tidak punya mata, tapi kita harus punya mata", film I Love You Om mengusung tema cinta yang tidak biasa. Ya, meskipun cinta itu adalah sebuah hal yang universal, tapi cinta yang dirasakan oleh Dion (diperankan dengan apik sekali oleh Rachel Amanda) kepada Gaza (Restu Sinaga) dianggap terlalu tabu untuk nyata.Terus terang, pada awalnya saya tidak tertarik untuk menonton film besutan sutradara Widi Wijaya ini. Pertama kali melihat poster besarnya di bioskop Megaria, Jakarta Pusat beberapa minggu lalu, saya hanya berpikir ini adalah film dalam negeri biasa yang punya tema biasa pula. Walaupun sempat mendengar bahwa cerita film ini belum pernah ada di film-film Indonesia sebelumnya, saya tetap bergeming untuk menonton film berdurasi hampir 2 jam ini. Namun, setelah saya menonton di balik pembuatan film ini di salah satu televisi lokal Jakarta, kok akhirnya saya jadi penasaran dan memutuskan untuk menyaksikan langsung I Love You Om.Adalah Dion, seorang gadis belia 12 tahun yang kehilangan sosok ayahnya. Kesibukan ibunya dalam berkarir membuatnya kehilangan sosok seorang ibu juga. Akhirnya ia tumbuh menjadi seorang gadis yang keras kepala, agresif, dan cenderung pembangkang. Gaza, petugas laundry service yang sering datang ke rumahnya menawarkan kebaikan dan ketulusan yang lama-lama menumbuhkan benih-benih cinta di hati Dion. Singkat kata, Dion naksir Gaza. Tentu saja dengan cara anak-anak berumur 12 tahun. Di lain pihak, Gaza, yang pada awalnya hanya menganggap sikap aneh Dion sebagai wujud upaya untuk mendapatkan perhatian seorang figur ayah, akhirnya terjebak oleh perasaannya sendiri setelah Dion dengan polos mengungkapkan cintanya dengan cara yang innocent.Apakah hubungan mereka berlangsung dengan bahagia? Tentu saja tidak. Kegamangan Gaza akan hubungan 'aneh' ini, ditambah lagi dengan ulah Nayla (Karenina berupaya keras memerankan tokoh ini), mantan kekasih Gaza yang ingin mendapatkannya kembali, membuat liku-liku cinta setengah monyet ini lumayan menarik untuk disimak. Cinta setengah monyet??? Ya, Gaza yang notabene pria dewasa, akhirnya harus mengalami puber pertama untuk kedua kalinya. Ada senyum, tawa, tangis, marah, kekonyolan dan kejadian tak terduga ketika seorang pria dewasa berusaha untuk memahami perasaan seorang anak yang baru mengenal cinta. Emosi yang tertumpah dalam film ini lumayan komplit dan meskipun bertemakan cinta dewasa, film ini tetap tak melupakan kodrat Dion sebagai seorang anak. Maka itu, ditambahkan tokoh-tokoh seperti sahabat karib Dion dan seorang anak lelaki yang naksir berat kepada Dion.Kualitas gambar lumayan, meskipun ada beberapa shot adegan yang goyang, terutama saat scene lingkungan kota. Dialog-dialognya natural, dan saya sudah bilang di atas, akting Rachel Amanda cemerlang sekali. Restu Sinaga tampaknya terlalu berhati-hati dalam berakting di film ini, sehingga terkesan kaku. Karenina, mmm, cukup berusaha keras untuk menjadi Nayla yang agak-agak sakit jiwa. Dan sebagai pendukung, Ira Wibowo yang berperan sebagai Ibu Dion mampu menunjukkan kualitasnya sebagai aktris senior. Sayang sekali, ending cerita ini kurang begitu saya suka. Tipikal sinetron. Sama seperti beberapa film terdahulu, contohnya Ungu Violet dan Dealova, seorang tokoh dibuat menemui ajalnya. Padahal, masih bisa dibuat ending yang jauh lebih menarik.Sebagai tontonan, film ini dikategorikan film remaja keatas, meskipun tokoh utamanya seorang anak-anak. Bahkan saya tidak merekomendasikan film ini untuk ditonton anak-anak. Ada adegan-adegan yang saya rasa tidak sesuai untuk dikonsumsi mereka, seperti saat Dion clubbing ke salah satu diskotik, dan dialog-dialog dewasa yang rasanya belum pantas untuk diluncurkan dari mulut-mulut mereka. Saya cukup puas sih dengan film ini, dan saya rasa film ini cukup layak untuk diikutsertakan dalam festival-festival film di luar negeri.

Ahad, 8 Februari 2009

YUKI ANGGRAINI KATO


Yuki Kato
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke:
navigasi, cari
Yuki Kato

Nama lahir
Yuki Anggraini Kato
Lahir
2 April 1995 (umur 13) Indonesia
Pekerjaan
aktris
Tahun aktif
2005 - sekarang
Yuki Anggraini Kato atau lebih dikenali dengan panggilan Yuki Kato (lahir di Jakarta,
2 April 1995; umur 13 tahun) adalah pemeran Indonesia. Yuki Kato mulai dikenal setelah membintangi sinetron "Monyet Cantik" produksi Starvision bersama dua rekannya, Irshadi Bagas dan Esa Sigit. Selain menjadi pemeran utama dalam sinetron Heart Series dan My Love, Yuki yang hobi bersepeda dan membaca buku ini juga bermain bersama Raffi Ahmad dan Laudya Chintya Bella dalam Jodoh Arietta berperan sebagai adik Raffi Ahmad.
Selain berbakat besar dalam dunia akting Yuki juga pernah menunjukkan pontensi dalam bidang nyanyian apabila dia tampil berduet lagu OST My Heart dengan Irshadi Bagas dalam acara My Heart By Request di SCTV.

Atlantis


Atlantis, adalah pulau legenda yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias. Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam". Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Selengkapnya...)
Artikel pilihan sebelumnya: AIDS · Fernando Alonso Díaz · Badak Jawa · lainnya

Indahnya berbagi

indahnya berbagi



Tuhan...
Letakanlah DUNIA di TANGANKU!!
Jangan di HATIKU!!